Marketing Intelligence
Marketing intelligence adalah sebuah strategi yang dapat dilakukan oleh semua perusahaan untuk memperoleh informasi. Informasi itu bisa dilakukan dengan pengumpulan data dan analisis pasar yang sesuai dengan keadaan pasar saat ini.
Secara umum ada 4 pekerjaan utama dari departemen market intelligence yaitu :
- Pekerjaan pertama adalah tahap perencanaan dimana mereka harus menentukan jenis-jenis informasi apa yang ingin diperoleh.
- Tahap kedua adalah pengumpulan data dan informasi. Aktivitas ini dapat dilakukan dengan cara mengamati atau observasi, membaca hasil publikasi atau melakukan interview kepada para pelanggan pesaing atau dengan para supplier.
- Tahap selanjutnya adalah melakukan analisa. Untuk analisa, perusahaan dapat membuat analisa kualitatif terutama bila ingin melihat trend secara global suatu industri atau analisa kuantitatif dengan melibatkan seperangkat computer atau alat-alat analisis lainnya.
- Tahap yang terakhir dilakukan adalah sharing atau penyebaran informasi kepada departemen lain terkait.
Manfaat dalam aktivitas market intelligence :
- Mengetahui dengan cepat hadirnya produk pesaing
- Menghadang hadirnya produk pesaing
- Membuat keputusan cepat dalam berpromosi
- Membuat produk tandingan dengan cepat
- Mencegah adanya pemalsuan produk
- Antisipasi perusakan produk oleh pesaing
- Mengubah strategi pemasaran jadi lebih baik
- Menciptakan produk baru
- Mengubah strategi distribusi
- Mengubah pola penetapan harga
Turbo Marketing
Turbo Marketing merupakan perkembangan mutakhir dari gejala pemasaran yg ingin mengatasi saingan dengan kecepatan pelayanan.Kecepatan layanan merupakan tuntutan konsumen masa kini sesuai dgn globalisasi di segala bidang.
- Contoh cuci cetak 1 menit, fast food, kilat khusus, patas.
- Contoh Perusahaan : PT. Indofood, karena perusahaan ini melakukan pemasaran dengan menggunakan kecepatan respon, keinginan pelanggan,sehingga produksi dan pemasaran terbilng cepat tanggap
Mega Marketing
Mega Marketing adalah Koordinasi strategi dari keahlian ekonomi, psikologi, politik, dan public relations untuk mendapatkan kerjasama dari berbagai pihak utk memasuki pasar tertentu.
Dikembangkan menjadi MPR
Contoh Perusahaan :
Perusahaan kopi bubuk, di mana perusahaan ini memutuskan untuk mengabaikan perbedaan segmen pasar dan pergi setelah seluruh pasar dengan satu tawaran. Ini adalah jenis pemasaran (atau mencoba untuk menjual melalui persuasi) suatu produk kepada khalayak luas. Idenya adalah untuk menyiarkan pesan yang akan mencapai jumlah terbesar orang-orang mungkin.
Alhamdulillah semoga atas bantuan ki witjaksono terbalaskan melebihi rasa syukur kami,
BalasHapussaat ini karna bantuan aki melalui pesugihan dana gaib tanpa tumbal sangat berarti bagi keluarga kami.
Bagi saudara-saudaraku yg butuh pertolongan
silahkan hubungi
Ki Witjaksono di:0852-2223-1459
Supaya lebih jelas kunjungi blog
Klik-> PESUGIHAN UANG GAIB